Kisah Nyata Di Indonesia, Kaum LGBT Di Musnahkan Oleh Alloh SWT

dfafafda

Kisah Nyata Di Indonesia, Kaum LGBT Di Musnahkan Oleh Alloh SWT - DESA YANG HILANG peringatan keras untuk kaum LGBT..!!

Saya share berita ini karena saya sudah kroscek tentang keaslian kisah ini dari berbagai sumber media maupun orang yang pernah mendapatkan cerita ini secara langsung, bahwa kejadian ini benar adanya.

Kisah ini sudah lama, tetapi banyak yang belum mengetahuinya. Kisah ini hendaknya menjadi ibroh, wa bil khusus untuk kaum LGBT dan pendukungnya. Bahwa apabila suatu daerah bermaksiat semua, bisa jadi Allah akan mengazabnya secara langsung.

"Apakah kamu merasa aman terhadap Allah yang dilangit bahwa Dia akan menjungkirbalikkan bumi bersama kamu, sehingga dengan tiba-tiba bumi itu bergoncang?" (QS Al Mulk 67: 16).

Dukuh Legetang adalah sebuah daerah di lembah pegunungan Dieng, sekitar 2 km ke utara dari kompleks pariwisata Dieng Kabupaten Banjarnegara.

Dahulunya masyarakat dukuh Legetang adalah petani-petani yang sukses sehingga kaya. Berbagai kesuksesan duniawi yang berhubungan dengan pertanian menghiasi dukuh Legetang. Misalnya apabila di daerah lain tidak panen tetapi mereka panen berlimpah. Buah/sayur yang dihasilkan juga lebih dari yang lain.

Namun barangkali ini merupakan "istidraj" (disesatkan Allah dengan cara diberi rizqi yang banyak dan orang tersebut akhirnya makin tenggelam dalam kesesatan). Masyarakat dukuh Legetang umumnya ahli maksiat dan bukan ahli bersyukur. Perjudian disana merajalela, begitu pula minum-minuman keras (yang sangat cocok untuk daerah dingin). Tiap malam mereka mengadakan pentas Lengger (sebuah kesenian yang dibawakan oleh para penari perempuan, yang sering berujung kepada perzinaan). Anak yang kimpoi sama ibunya dan beragam kemaksiatan lain sudah sedemikian parah di dukuh Legetang.

Alkisah pada suatu malam turun hujan yang lebat dan masyarakat Legetang sedang tenggelam dalam kmaksiatan. Tengah malam hujan reda. Tiba-tiba terdengar suara "buum", seperti suara benda yang teramat berat berjatuhan. Pagi harinya masyarakat disekitar dukuh Legetang yang penasaran dengan suara yang amat keras itu menyaksikan bahwa Gunung Pengamun-amun sudah terbelah (bahasa jawanya: tompal), dan belahannya itu ditimbunkan ke dukuh Legetang.

Dukuh Legetang yang tadinya berupa lembah itu bukan hanya rata dengan tanah, tetapi menjadi sebuah gundukan tanah baru menyerupai bukit. Seluruh penduduknya mati. Gegerlah kawasan dieng...

Seandainya gunung Pengamun-amun sekedar longsor, maka longsoran itu hanya akan menimpa dibawahnya. Akan tetapi kejadian ini bukan longsornya gunung. Antara dukuh Legetang dan gunung Pengamun-amun terdapat sungai dan jurang, yang sampai sekarang masih ada. Jadi kesimpulannya, potongan gunung itu terangkat dan jatuh menimpa dukuh Legetang. Siapa yang mampu mengangkat separo gunung itu kalau bukan Allah?

Kini diatas bukit bekas dukuh Legetang dibuat tugu peringatan. Ditugu tersebut ditulis dengan plat logam:

"TUGU PERINGATAN ATAS TEWASNJA 332 ORANG PENDUDUK DUKUH LEGETANG SERTA 19 ORANG TAMU DARI LAIN-LAIN DESA SEBAGAI AKIBAT LONGSORNJA GUNUNG PENGAMUN-AMUN PADA TG. 16/17-4-1955"
gambarnya silahkan lihat di foto yang saya sertakan..

foto tsb foto plakat yang tertempel di badan tugu.

Sebagian orang mengira itu hanyalah hoax. Kenyataannya, itu adalah nyata. Perhatikan tulisan jurnalis trans TV yang hendak mengisahkan kejadian ini di acaranya:

“Beautiful, Misty and Mysterous. Cantik, berkabut dan misterius. Begitulah gambaran Pak Agus tentang alam Dieng. Contoh kemisteriusannya adalah bencana yang menimpa Dukuh Legetang. Sebetulnya jarak antara gunung dan desa itu jauh, sehingga sulit diterima akal bahwa tanah longsor itu bisa menimpa desa. Jadi, tanah itu seolah-olah terbang dari gunung, dan menimpa desa. Ada cerita, bahwa banyak penduduk desa itu yang berperilaku tidak benar. Mirip kisah Soddom (kaumnya Nabi Luth) dan Gomorah, ujar Pak Agus waktu itu.” (jurnalis Trans TV)

Ini menjadi peringatan keras bagi kaum LGBT dan tempat2 yang dijadikan sebagai prostitusi perzinaan. jika sekiranya penduduk negri bermaksiat dan melampaui batas maka azab Allah akan meluluh lantahkan mereka..!!

Wahai kaum LGBT kembalilah pada fitrahmu..!! sebelum semuanya terlambat karna telah datangnya azab itu..!! | Sumber : Wahono Wilhan Wijaya

0 Response to "Kisah Nyata Di Indonesia, Kaum LGBT Di Musnahkan Oleh Alloh SWT"

Posting Komentar