Hidup didunia bersifat sementara. Ada saat semua harus berakhir, tak ada satupun mahluk yang bernyawa yang luput dari kematian. Jika saatnya tiba, tidak ada yang dapat menundanya. Kematian akan menyapa siapa pun, baik ia seorang yang shalih atau durhaka, seorang yang turun ke medan perang ataupun duduk diam di rumahnya, seorang yang menginginkan negeri akhirat yang kekal ataupun ingin dunia yang fana, seorang yang bersemangat meraih kebaikan ataupun yang lalai dan malas-malasan. Semuanya akan menemui kematian bila telah sampai ajalnya, karena memang:
“Setiap yang berjiwa pasti akan merasakan mati, dan Kami menguji kalian dengan kejelekan dan kebaikan sebagai satu fitnah (ujian), dan hanya kepada Kami lah kalian akan dikembalikan.” (Al-Anbiya`: 35)
Sahabat.. hanya orang-orang cerdaslah yang banyak mengingat mati dan menyiapkan bekal untuk mati. Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma mengabarkan, “Aku sedang duduk bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tatkala datang seorang lelaki dari kalangan Anshar. Ia mengucapkan salam kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu berkata, ‘Ya Rasulullah, mukmin manakah yang paling utama?’ Beliau menjawab, ‘Yang paling baik akhlaknya di antara mereka. ‘Mukmin manakah yang paling cerdas?’, tanya lelaki itu lagi. Beliau menjawab:
“Orang yang paling banyak mengingat mati dan paling baik persiapannya untuk kehidupan setelah mati. Mereka itulah orang-orang yang cerdas.” (HR. Ibnu Majah no. 4259)
Setiap kita.. tidak pernah tau batas akhir hidup di dunia ini, kenikmatan dunia membuat kita lalai dan tidak menyadari bahwa malaikat maut bisa mengakhiri hidup kita kapan saja, tak peduli usia berapa, kapan, dimana dan sedang melakukan apa.. kematian adalah hal yang pasti dihadapi oleh semua yang hidup. Meski mati bersifat pasti, namun sebagian besar manusia melupakannya. Padahal tahukah anda, bahwasannya setiap manusia selalu menghampiri waktu ajalnya sebanyak 70 kali dalam sehari?
Hal ini seperti sabda Nabi Muhammad SAW dari Abdullah Ibnu Abbas RA: "Malaikat maut memperhatikan wajah manusia di bumi ini selama 70 kali dalam sehari.
Berarti Jika dihitung, kita hidup dalam sehari selama 24 jam, 24 jam sama dengan 1.440 menit. Itu artinya, malaikat maut akan mengunjungi setiap manusia sebanyak 70 kali dalam sehari. Malaikat akan mengunjungi manusia setiap 20,57 menit sekali atau dibulatkan menjadi setiap 21 menit.
Malaikat maut pernah berkata : "Aku heran dengan para manusia ini, aku diutus Allah untuk mencabut nyawa mereka tapi mereka masih senang bergelak tawa."
Nah sahabat.. apakah anda masih mau bersenang-senang dan tidak mau mengingat mati. Apakah sekarang anda masih tidak peduli dengan sisa umur anda di dunia? Artikel ini menjadi pelajaran berharga kita semua terutama untuk saya pribadi. Sebaiknya kita merubah diri menjadi lebih baik mulai hari ini.. sebelum saat menakutkan itu tiba.. selamat berjuang..! kita pasti bisa..!
0 Response to "Setiap Manusia Menghampiri Waktu Kematiannya Dalam Sehari Sebanyak 70 Kali, Wajib Baca Sebelum Menyesal"
Posting Komentar