Anda pernah digigit nyamuk? Setiap kita pasti pernah mengalaminya. Nyamuk memang salah satu serangga yang mengganggu dan bisa membahayakan kesehatan kita. Ternyata, perbedaan reaksi tubuh terhadap gigitan nyamuk bisa menjadi penanda sesuatu. Seperti dikutif dari prevention pada kamis, 16/07/2015 Berikut reaksi gigitan nyamuk yang bisa jadi menggambarkan kondisi kesehatan diri anda:
- Muncul benjolan merah kecil: Saat anda digigit nyamuk lalu muncul benjolan melingkar dengan titik terlihat di tengah, yang beberapa hari kemudian berwarna kemerahan, ini merupakan reaksi paling umum yang biasa terjadi. "Reaksi ini adalah alergi ringan tubuh menanggapi protein dalam air liur nyamuk," terang Direktur Medis Infection Control Program Loyola University Chicago, Amerika Serikat, Jorge Parada.
- Muncul bentol atau lingkaran besar: Bekas gigitan nampak besar dan sedikit merah dibandingkan sekitarnya. Jika ini terjadi kemungkinan memiliki sensitivitas lebih tinggi terhadap protein nyamuk sehingga menghasilkan benjolan lebih besar daripada reaksi nomor 1. "Namun beberapa studi juga menunjukkan waktu makan nyamuk. Semakin lama nyamuk menghisap darah, semakin banyak protein yang dilepaskan, sehingga memunculkan reaksi gigitan yang lebih terlihat," terang Parada.
- Tidak menimbulkan reaksi apapun: Tidak adanya reaksi terhadap gigitan nyamuk mengindikasikan Anda salah satu orang yang tidak alergi terhadap air liur nyamuk seperti disampaikan ahli dari American Academy of Allergy, Asthma & Immunology, Andrew Murphy. Hal ini bisa juga berarti tubuh Anda telah mengembangkan kekebalan terhadap gigitan nyamuk. "Ketika seseorang terpapar secara berulang dengan alergen nyamuk, sistem kekebalan tubuh mereka berhenti menganggap alergen sebagai masalah sehingga tidak ada reaksi," kata Murphy.
- Muncul bentol dikulit berwarna kemerahan, gatal, panas dan disertai tubuh demam: Menurut Murphy ”Jika reaksi seperti diatas mungkin memiliki "skeeter syndrome". Ini adalah reaksi alergi ekstrim terhadap gigitan nyamuk. Hal ini menyebabkan bengkak berlebih pada bagian yang digigit, terasa panas, dan sakit bila disentuh.
- Timbul reaksi Anafilaksis: Kondisi ini membuat orang yang digigit nyamuk mengalami bibir atau lidah bengkak, kesulitan bernapas, dan batuk. Reaksi ini jarang terjadi, namun bisa berakibat fatal. Pasien dengan anafilaksis memiliki gejala khas dari reaksi alergi yang parah. Reaksi tersebut sangat berbahaya, bahkan bisa menyebabkan kematian. Jika reaksi seperti itu terjadi pada diri anda "Segera periksa ke tim medis".
Nah sahabat sebaiknya anda berhati-hati. Mulai dari sekarang, Kenali setiap reaksi gigitan nyamuk yang mengenai kulit anda.
0 Response to "Berhati-Hatilah Kenali Reaksi Gigitan Nyamuk Yang Mengenai Kulit Anda"
Posting Komentar