Setiap manusia pasti pernah mengalami kesedihan. Sedih bisa terjadi saat seseorang merasakan ada hal yang menyakitkan hati atau seseorang tersebut mengalami kehilangan. Saat sedih biasanya ditandai dengan menangis. Meski menangis itu baik bagi kesehatan fisik dan mental, agar tubuh kita senantiasa bersih dari racun dan sampah emosi, namun jika tangisan yang dikeluarkan lebih condong pada kondisi meratapi nasib, tentu saja fisik dan mental akan terkena efek buruknya.
Dari berbagai artikel kesehatan, maka terkumpullah beberapa fakta tentang efek buruk kesedihan bagi kesehatan fisik, untuk lebih jelasnya mari kita simak uraiannya sebagai berikut:
Efect Kesedihan menurut kedokteran barat
- Dapat meningkatkan resiko penyakit jantung. Menurut myhealth news daily, “saat seseorang merasa sedih akibat orang yang dicintainya meninggal, maka dalam 24 jam dia akan mengalami peningkatan resiko terkena serangan jantung sebanyak 21 kali. Bahkan pada masa seminggu pertama, resiko serangan masih ada dalam level 8 kali di atas normal. Hal itu dikuatkan oleh Elizabeth Mostofsky seorang ahli epidemiologi, yang menyatakan bahwa dukacita, kesedihan, kecemasan dan kemarahan terbukti dapat meningkatkan denyut jantung, tekanan darah dan perubahan dalam darah sehingga dapat membuat darah membeku, dimana itu semua menjadi pemicu serangan jantung.
- Dapat merusak paru-paru. Kesedihan yang diiringi tangisan dapat menciptakan ketidakharmonisan di paru-paru dan dapat menghambat energi beredar di seluruh tubuh, yang pada akhirnya dapat dan menyebabkan gangguan pernafasan.
- Sedih dapat menyebabkan stress. Stres jangka panjang dan bisa memicu paparan kortisol (hormon stres). Hormon sterss bisa menjadi penyebab cepatnya denyut jantung, gugup, dan menimbulkan masalah metabolisme.
- Kesedihan dapat memicu kanker. Saat kesedihan yang dialami berkepanjangan, maka stres secara berkala akan terus dialami tubuh. Dan saat tubuh terus mengalami stres dalam jangka waktu lama, maka asam lambung akan diproduksi hingga 100 kali lipat lebih banyak dibanding saat kondisi normal yaitu ketika kita lapar. Jika kondisi ini terus berlarut-larut tidak menutup kemungkinan kita akan terkena kanker lambung.
Efect Kesedihan Menurut Kedokteran Tiongkok:
- Rahasia kecantikan para wanita tiongkok yaitu dari kemampuan mereka mengelola rasa sedih. Menurut mereka perubahan suasana hati yang mendadak karena rasa sedih dapat mengganggu aliran energi internal dan merusak organ-organ. Menurut buku Huang Di Nei Jing yang merupakan dasar klasik dari ilmu kedokteran tiongkok, sebagaimana disebutkan di dalam erabaru[dot]net, bahwa energi di jantung mendukung kebahagiaan, rinciannya sebagai berikut: energi hati terpakai untuk marah; energi limpa terpakai untuk khawatir dan berpikir; energi paru-paru untuk kesedihan; energi ginjal untuk takut dan kaget. Oleh karena itu, terjebak dalam suasana hati tertentu terlalu lama akan mengkonsumsi banyak energi di organ terkait dan dapat menimbulkan kerusakan. Organ-organ tersebut tidak terisolasi tetapi saling terkait, oleh karenanya, kerusakan di satu organ dapat menyebabkan gangguan di organ yang lain. Sebagai contoh, bila hati terluka karena terlalu banyak marah, maka lambung dan limpa akan terkena juga.
- Dapat menyebabkan sesak nafas. kebahagiaan dan pandangan-pandangan positif pada diri seseorang dapat menguntungkan kesehatannya, karena dapat melepaskan kegugupan dengan cara memperlambat aliran energi. Duka yang berkepanjangan, terlalu banyak kesedihan yang terlalu lama, mengkonsumsi energi di paru-paru dan dapat menyebabkan sesak napas.
- Dapat menggelapkan warna kulit. Terlalu banyak memikirkan masalah dan kesedihan akan menyebabkan energi di limpa mengalami kemandekan. Hal ini dapat berakibat buruk pada nafsu makan dan tidur. Seiring waktu hal ini dapat menyebabkan kulit menjadi lebih gelap.
Sahabat Rumah Salam sekarang kita jadi tahu bahwa sedih berdampak negatif terhadap kesehatan kita. Maka sebaiknya jangan biarkan kesedihan hadir terlalu lama, sehingga dapat merenggut kesehatan fisik dan mental kita. Saat sedih mendera, ikhlaskan saja lalu kita kembalikan semua kepada Allah, sehingga sesudahnya kita tetap terus dapat melanjutkan hidup dan merubah keadaan. Aamiin
Referensi:
Buku berjudul "Allah Doktorku Wahyu Ubat Penyakitku", tahun 2013, penulis Mukhlas Say-Syarkani Al-Falah, penerbit Telaga Biru SDN BHD, Malaysia.
0 Response to "Jangan Menyimpan Kesedihan Jika Anda Tidak Mau Mengalami Hal Berbahaya Ini"
Posting Komentar