Hal yang Dirahasiakan Nasa Tentang Penemuan Fenomena Aneh Di 10 Malam Terakhir Bulan Ramadhan

dfafafda

Bulan Ramadhan adalah bulan penuh keberkahan dan kemuliaan. Bulan dimana setiap orang yang beriman menjalankan perintah Allah SWT melakukan ibadah puasa selama sebulan penuh. Bulan diamana Allah membalas setiap kebaikan dengan pahala yang berlipat ganda. Di bulan Ramadhan ini pula, Allah membuka pintu pengampunan atas dosa-dosa hambaNya. Ramadhan menjadi bulan yang istimewa dibandingkan dengan bulan lainnya karena pada Ramadhan ini kitab suci Al- Quran diturunkan. Setiap umat muslim menantikan malam diturunkannya Al-Qur’an atau biasa di sebut malam lailatul Qodar. Malam lailatul qodar adalah malam yang paling istimewa, karena pada malam itu Allah menjanjikan pahala ibadah yang sangat besar, ibadah satu malam setara dengan ibadah selama seribu bulan atau setara dengan ibadah selama 83 tahun. Begitu istimewanya malam lailatul qodar, sehingga setiap muslim berlomba untuk mendapatkannya.

Malam istimewa ini diprediksi terjadi di 10 malam terakhir Ramadhan. Rasulullah pernah menjelaskan ciri-ciri malam lailatul qodar. bahwasannya ketika malam lailatul qodar itu hadir, maka suhu bumi dalam kondisi sedang, pada malam hari pun tidak terlihat bintang dan pada pagi harinya terlihat cerah namun udara matahari tidak terasa panasnya.

Malam lailatul qodar menjadi malam rahasia bagi Allah SWT, Namun ternyata fakta-fakta dibalik malam lailatul qodar ini telah dibuktikan oleh Badan Nasional Antariksa Amerika atau NASA. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Lembaga Mukjizat Ilmiah Al-Quran dan Sunnah di Mesir DR. Abdul Basith As-sayyid, beliau mengatakan bahwasannya NASA Pernah menemukan ciri-ciri atau tanda dari malam lailatul qodar seperti yang disebutkan Oleh Rasulullah SAW dalam hadistnya.

Sahabat selama ini kita tidak mengetahui fakta bahwa NASA pernah menemukan kebenaran dan ciri-ciri tentang malam lailatul qodar. NASA menemukan kondisi atau fenomena aneh yang terjadi pada suatu malam, dimana pada malam itu tidak ada satupun meteor yang jatuh ke atmosfer bumi, padahal di malam biasa meteor yang jatuh lebih dari 20 meteor. Mereka juga mengungkapkan bahwa pada hari itu matahari cerah bersinar namun tidak tertangkap radiasi cahaya sedikitpun. 

Fakta-fakta ilmiah yang telah terbukti tersebut, sepertinya sengaja tidak dipublikasikan karena mereka tidak ingin kebenaran Al-Qur’an diketahui oleh semua orang. 

Sebagai seorang muslim hendaknya informasi ini menjadikan pelajaran dan hikmah. Semoga dengan mengetahui hal tersebut diatas, kita menjadi semakin yakin bahwa Allah Maha besar dan bahwasannya kitab AL-QURAN itu telah nyata kebenarannya.

Tweet