Delapan Modus Kejahatan Menjelang Lebaran dan Cara Mengatasinya

dfafafda
Angka kejahatan meningkat, biasanya terjadi pada saat menjelang lebaran, terutama pada saat mudik. Tak dipungkiri, menjelang lebaran untuk kebanyakan orang memiliki kebutuhan yang besar dan berbeda dari hari-hari biasanya. Tuntutan ekonomi yang tinggi kadang tak sebanding dengan jumlah penghasilan,  Tuntutan kebutuhan keluarga yang besar menjelang lebaran, dan adanya moment mudik bersama keluarga atau kerabat, mendorong sebagian orang memanfaatkan situasi dan melakukan tindak kejahatan dengan menghalalkan segala cara untuk memenuhi kebutuhan tersebut..

Agar tidak menjadi korban tindak kriminalitas, tentunya kita harus waspada dan jangan  lengah sedikitpun sehingga memberikan celah untuk penjahat beraksi. Ingin tahu, apa sajakah modus kejahatan yang dilakukan menjelang datangnya lebaran. simak 8 Aksi kriminal menjelang lebaran yang patut diwaspadai berikut ini :
  1. Pencurian. Pencurian marak terjadi menjelang lebaran, karena itu kita harus mewaspadainya. Beberapa cara yang bisa dilakukan, antara lain : jangan menaruh barang berharga di tempat umum, pastikan kunci kendaraan dengan benar, kalau perlu gunakan kunci ganda/kunci rahasia, kunci rumah saat bepergian, dan lain sebagainya.
  2. Jambret. Wanita yang paling sering menjadi korban penjambretan, karena itu sudah waktunya para wanita meminimalisir aksi penjambret tersebut dengan cara : hindari menggunakan perhiasan mencolok, hindari meletakkan tas di punggung, hindari bermain gadget sambil bersepeda/ditempat sepi. 
  3. Gendam. menjadi salah satu cara penjahat melengahkan korbannya, karena biasanya mereka melancarkan aksinya dengan menggunakan metode hipnotis. Cara menghindari kejahatan gendam, antara lain : selalu waspada dan jangan mudah percaya pada orang yang baru dikenal, waspada ketika ada yang menepuk tubuh Anda, jangan biarkan pikiran Anda kosong, jangan pergi sendirian, jangan lupa berdoa, dan lainnya.
  4. Uang Palsu. Peredaran uang palsu menjelang dan saat lebaran akan semakin meningkat, karena itu kita harus mewaspadainya. Dengan mengenali ciri-ciri uang palsu, maka kita bisa meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan. Berikut ini beberapa cara menghindari uang palsu : Hindari menukar uang sembarangan, hindari transaksi di tempat gelap, kenali dengan benar uang asli (dilihat, diraba dan diterawang)
  5. Penipuan. Penipuan juga paling sering terjadi menjelang ramadhan. Solusi menghindarinya, yakni : jangan mudah tergiur harga murah, jangan mudah percaya pada orang asing, selalu tingkatkan kewaspadaan, dan lain sebagainya.
  6. Pembiusan. Modus pembiusan juga umum terjadi menjelang lebaran, terutama saat musim mudik. Anda bisa meminimalisir kejahatan pembiusan, dengan cara : jangan mudah percaya pada orang yang baru dikenal, jangan menerima makanan/minuman orang yang baru dikenal, jangan gunakan barang berharga terlalu mencolok, dan usahakan tidak sendirian saat melakukan perjalanan.
  7. Mencopet. Mencopet sering terjadi saat kita dalam kondisi berdesakan, entah itu di kendaraan umum, pasar, atau lainnya. Pelaku copet tidak hanya lelaki, tapi anak-anak, cowok ganteng, nenek-nenek, dan masih banyak yang lainnya, sehingga kita patut waspada. Untuk menghindarinya : simpan barang berharga di tempat yang paling aman, jangan mengeluarkan barang berharga di tempat umum, gunakan pakaian yang kantong sakunya ketat/dari bahan yang tebal dan kuat, dan lain sebagainya.
  8. Tebar paku. Jenis kejahatan ini adalah jenis kejahatan yang korbannya ditujukan untuk pengendara motor roda dua maupun empat, dan kejahatan seperti ini biasa dilakukan oleh sebagian oknum bengkel yang memanfaatkan momen mudik, untuk mendapatkan banyak pelanggan. 
Semoga kita senantiasa terjaga dari tindak kriminal.

0 Response to "Delapan Modus Kejahatan Menjelang Lebaran dan Cara Mengatasinya"

Posting Komentar