Telur merupakan salah satu sumber protein hewani yang baik bagi tubuh. Banyak orang yang menyukai telur. Karena selain enak telur mudah di dapatkan dimana saja dan bisa dibeli dengan harga yang relatif murah. Saya dan keluarga termasuk pencinta telur, setiap pagi biasanya saya selalu membuat sarapan dengan menu telur omlet di dalamnya. Namun, pagi ini ada yang berbeda. saya melihat ada perbedaan dengan warna kuning telur yang begitu mencolok. Satu telur berwarna kuning cerah namun telur yang lainnya berwarna orange pekat. Meski hal ini sudah berulang terjadi, tapi saya tidak terlalu memikirkannya. satu sisi Saya pikir itu adalah hal yang biasa. Namun disisi lain saya bertanya-tanya apakah perbedaan warna kuning telur tersebut bukan masalah dan tetap sehat jika di konsumsi? Saya teringat pada sebuah berita bahwa ada telur palsu yang beredar di masyarakat.
Karena penasaran, saya cari informasi yang bisa dijadikan referensi. Hasil googling dari berbagai sumber, ternyata ada 3 warna kuning telur yang umum ditemukan, yaitu warna kuning cerah, warna kuning agak oranye dan warna oranye tua. Bagian kuning telur menunjukkan kandungan gizinya. Kebanyakan telur saat ini berasal dari ayam-ayam yang hidup di peternakan. Keadaan tersebut membuat warna kuning telur berubah. Telur berwarna kuning cerah berasal dari ayam petelur yang hidup dalam kandang sempit sehingga mereka tak bisa bergerak. Ayam-ayam ini tak pernah melihat matahari dan makanannya hanya pakan atau jagung warna putih. Ayam-ayam tersebutlah yang menghasilkan kuning telur yang warna kuningnya lebih muda.
Sedangkan Ayam betina yang makan sayuran, biasanya makan banyak jagung oranye, akan menghasilkan kuning telur yang warnanya lebih gelap/pekat. Dipercaya bahwa makin pekat warna kuning telurnya, makin sehat telur tersebut karena banyak mengandung vitamin A (karotenoid) di dalamnya. Jadi para ibu jangan hawatir ketika menemukan perbedaan warna kuning telur. Semuanya sehat hanya saja dianjurkan agar tidak dikonsumsi telur mentah karena telur yang dimasak atau matang lebih sehat daripada telur yang masih setengah matang atau mentah. Telur mentah bisa saja terkontaminasi bakteri Salmonella, salah satunya lewat kontaminasi tinja yang mengandung bakteri pada kulit telur.
Semoga bermanfaat. Silahkan bagikan ke teman-teman anda di facebook.
Semoga bermanfaat. Silahkan bagikan ke teman-teman anda di facebook.
0 Response to "Warna Kuning Telur Yang Berwarna Oranye, Apakah Aman Jika Dikonsumsi?"
Posting Komentar