Inilah Alasan Kenapa Tidak Boleh Membagi Dua Obat Yang Akan Diminum

dfafafda
Anda pernah minum obat dengan cara memecah atau membagi dua obatnya? saya sendiri pernah melakukannya, alasannya Karena saya merasa tidak mampu menelan obat tersebut secara utuh. Namun, Setelah saya tahu bahwa hal itu berbahaya, saya mencoba tidak melakukannya lagi. Saya pikir info ini penting diketahui oleh banyak orang terutama anda yang sering mengkonsumsi obat ketika sakit. Saya pikir ini menarik dan saya merasa harus berbagi hal ini dengan pembaca setia blog saya. 

Sahabat.. Menurut Journal of Advanced Nursing menyebutkan, pil yang telah dibagi dua sehingga margin dosis makin kecil akan membahayakan. “Tidak semua formula obat bisa dipotong atau dikurangi semau kita. Konsekuensi klinis secara serius bisa terjadi, sebuah penelitian tentang hal ini dilakukan oleh para ahli yang dipimpin oleh Charlotte Verrue, PharmD, PhD dari Universitas Ghent di Belgia. Dalam penelitian ini, lima relawan membelah delapan tipe pil dengan pisau dapur, gunting atau tangan atau pemecah pil. Para peserta ini memecahnya menjadi seperempat, setengah dengan tiga cara ini. Dari delapan tipe pil, tiga mendapat skor menurun hingga menengah, dua mendapat skor plus, dan tiga tidak mendapat skor. 
inilah alasan kenapa tidak boleh membagi dua obat yang akan diminum

Pil-pil digunakan untuk mengobati kondisi seperti parkinson, artritis (rematik), dan penyakit jantung. Para ahli juga menimbang tablet sebelum dan setelah dipecah. Mereka menemukan ada deviasi atau penyimpangan dosis dari yang dianjurkan. Bahkan bila pecahannya itu sempurna, margin dosisnya biasanya tidak tepat. “Kami telah menguji segala jenis tablet dari yang besar, kecil, dan mencoba menemukan cara yang paling baik dan cocok untuk memecah tablet,” ujar Verru. Kata mereka, bisa jadi yang dimasalahkan bukan obat yang dikurangi dosisnya karena obat untuk penyakit hipertensi misalnya lebih sedikit dosisnya lebih bagus. 

Anda disarankan untuk tidak sembarangan memotong pil atau tablet. Karena, ada obat-obat yang didesain justru tidak makin sedikit dosis yang digunakan, tapi makin besar. Wakil Presiden Pelayanan Profesional Bidang Farmasi di CVS Caremark di Woonstocket, Rhode Island, Amerika Serikat, Papatya Tankut PharmD menyatakan, “Tanyalah apoteker atau dokter sebelum Anda memotong tablet atau pil. Jangan memutuskan sendiri karena ada beberapa efek racun akibat memecah pil yang tidak didesain untuk dipecah.” 

Jadi, alasan kenapa dianggap berbahaya, melainkan Karena tablet yang telah terpotong bisa membuat dosis obat menjadi salah. Disebutkan juga, Peneliti berhasil memastikan tablet yang telah di potong kemanjurannya berkurang 15-25 persen.

0 Response to "Inilah Alasan Kenapa Tidak Boleh Membagi Dua Obat Yang Akan Diminum"

Posting Komentar