Istri Kedua Suamiku Bukan Manusia?..

dfafafda
Setiap istri pasti ingin mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari suaminya secara penuh. Tak ada satupun yang ingin perhatian suaminya beralih kepada yang lain. Menurut saya ini sikap yang wajar, semua wanita fitrahnya memang ingin selalu di manjakan dan ingin selalu diperhatikan.  Jadi ketika pengabaian itu terjadi, para suami harus cepat merubah diri agar istri tidak berpikir dan merasa bahwa suaminya sudah tidak mencintainya lagi.

Menurut penelitian, satu dari empat warga Inggris mengatakan komputer adalah "perangkat yang tak bisa tergantikan dalam hidup mereka".

Sekitar sepertiga peserta survei menggunakan komputer PC selama lebih dari dua jam setiap malam, bahkan terkadang sepanjang hari kerja mereka. Satu dari tujuh peserta survei mengklaim malam ideal mereka adalah ketika mereka bisa menggunakan internet tanpa gangguan sambil menikmati segelas anggur atau minuman favorit.

dari informasi yang saya baca, Studi tersebut melibatkan 2 ribu pengguna komputer. Mereka mengindikasikan komputer adalah  aksesori fashion dan seperempat responden komputer lainnya menganggap komputer adalah sesuatu lebih penting dari pakaian mereka. 

Istri Kedua Suamiku Bukan Manusia?..

Ternyata penelitian itu membuktikan bahwa komputer adalah benda yang tidak bisa di pisahkan dari kehidupan seseorang di era kehidupan modern ini. Malah seringkali seseorang lebih banyak menghabiskan waktu bersama komputernya di banding dengan istrinya. Dan sepertinya itu terjadi juga pada saya..

Sahabat rumah salam.. istri kedua yang di maksud dalam artikel ini bukanlah istri kedua yang sebenarnya. Melainkan Istri kedua yang berwujud sebuah benda. Karena komputer merupakan benda yang sangat penting untuknya. Karena “komputer” terkadang saya juga merasa di abaikan, karena hampir separuh waktu yang ia miliki dalam satu hari ia gunakan untuk mengerjakan sesuatu di depan komputernya. Sedikit bercerita, suatu hari saya diundang ke acara buka puasa bersama oleh teman satu organisasi,  untuk keberangkatan saya memang di antar suami sampai di lokasi. Tapi saat jam pulang sudah tiba, suami tak kunjung datang. Saya sudah menuggu beberapa menit dan hampir satu jam, saat itu waktu sudah mulai gelap. Suami tidak bisa di hubungi, tambah lagi hp saya sudah hampir mati karena baterai habis. pada saat itu saya semakin bingung, ketika harus pulang sendiri, jika pulang sendiri untuk sampai ke jalan raya jaraknya cukup jauh. Saya berpikir kendaraan umum belum tentu ada. pada Saat kebingungan itulah, Allah menolong saya. Tiba-tiba saja ada seorang teman yang membawa kendaraan dan menawarkan untuk mengantar saya pulang. Singkat cerita akhirnya saya tiba di rumah. Dan sempat bertanya kepada suami, alasan di balik kenapa hari itu dia tidak menjemput saya pulang. Dan alasan yang membuat saya kecewa, adalah dia lupa menjemput saya kerena terlalu sibuk dengan komputernya. Hmm.. penelitian tersebut di atas ternyata benar dan sudah saya buktikan sendiri. Sedih juga saat itu, tapi itu tidak berlangsung lama. Karena saya berusaha memahami apa alasannya. Komputer benda yang sangat penting baginya, benda itulah yang kini menjadi salah satu bagian dari pekerjaan, dan komputer itupula yang kini menjadi jalan atau sumber penghasilan keluarga.  Tapi tetap saja kadang saya berpikir suami memiliki istri kedua, dan masih beruntung karena istri kedua suami saya adalah komputernya.

0 Response to "Istri Kedua Suamiku Bukan Manusia?.."

Posting Komentar