Kesemutan adalah sensasi tertusuk-tusuk, terbakar dan mati rasa di bagian tertentu, seperti ada ribuan semut yang tiba-tiba menggerayanginya. Kesemutan merupakan salah satu gejala yang dianggap biasa yang sering dialami oleh banyak orang, dan bahkan banyak orang gejala kesemutan sering dianggap sepele. Namun tahukah anda, kesemutan yang berlangsung lama atau perulang-ulang dapat menandakan kondisi yang berbahaya. Maka hati-hati jika sering terjadi kesemutan, pertanda ada penyakit berbahaya pada tubuh anda.
Istilah medis untuk kesemutan adalah parestesia. Pada umumnya kesemutan disebabkan oleh tekanan pada saraf. Ketika sistem persarafan berjalan lancar, arus listrik kecil mengalir di sepanjang jaringan saraf di lengan dan kaki, tulang belakang dan otak. tetapi jika ada tekanan terus-menerus pada saraf arus ini terhambat dan menyebabkan sensasi kesemutan. Kondisi ini terjadi misalnya ketika anda jongkok atau bersila dalam waktu lama. Ketika anda beridiri, tekanan pada saraf-saraf kaki dilepaskan dan arus persarafan kembali normal, maka kesemutan pun berangsur menghilang.
Hati-hati jika sering terjadi kesemutan, dan berikut ini gejala yang harus diwaspadi :
- Kesemutan tidak hilang meskipun telah menggerak-gerakkan bagian tubuh yang kesemutan.
- Kesemutan menjalar kebagian tubuh lainnya.
- Kesemutan semakin sering terjadi bukan hanya sekali-kali.
- Rasa kesemutan menjadi rasa kebal.
Berikut adalah beberapa penyakit berbahaya dengan gejala kesemutan:
- Radang sumsung tulang belakang. Radang sumsung tulang belakang atau Myelitis merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus cytomegalovirus. Gejala awal dari penyakit ini adalah flu berat, kesemutan yang sangat hebat dari kaki ke pusar, kemudian rasa tebal di bagian permukaan kulit. Setelah mengalami proses ini penderita umumnya tidak bisa berjalan dan bahkan dapat mengalami kelumpuhan.
- Diabetes mellitus. Diabetes mellitus merupakan penyakit yang disebabkan oleh naiknya kadar gula dalam darah. Penderita penyakit ini akan mengalami kesemutan yang disebabkan oleh kerusakan pembuluh darah sehingga saraf tidak bisa dialiri darah dengan jumlah semestinya. Selain kesemutan dibagian jari-jari dan telapak tangan, penderita ini juga mengalami rasa nyeri yang sangat hebat khususnya dimalam hari.
- Sakit jantung. Pada pasien yang mengalami sakit jantung, kesemutan dapat terjadi akibat adanya komplikasi jantung dengan saraf, misalnya pasien jantung melakukan operasi transplantasi jantung kemudian terjadi pembekuan darah yang dapat menghambat jalannya darah ke saraf. Hal ini dapat mengakibatkan kesemutan, sehingga kita harus waspada gejala kesemutan.
- Rematik. Penyakit rematik merupakan penyakit yang disebabkan adanya perubahan pada sendi. Penderita penyakit ini akan mengalami kesemutan dan akan hilang seiring dengan hilangnya penyakit rematik ini.
- Stroke. Penyakit stroke dapat menyebabkan penderitanya mengalami kelumpuhan jika yang terserang adalah sistem saraf motorik, tetapi akan mengalami kesemutan jika yang terserang adalah sistem saraf sensorik saja.
- Tetani. Tetani merupakan penyakit yang ditimbulkan oleh berkurangnya kadar ion kalsium dalam darah akibat berkurangnya tegangan CO2 dalam paru-paru. Gejala penyakit ini adalah kesemutan, migrain, lemah, tungkai kejang, susah tidur, dan kehilangan kesadaran.
0 Response to "Hati-Hati Jika Sering Kesemutan, Pertanda Ada Penyakit Berbahaya Dalam Tubuh Anda"
Posting Komentar