Anda seringkali merasakan sempitnya jalan mencari rezeki dan lebih banyak hanya menunggu rezeki dibandingkan berikhtiar maksimal? ketahuilah menjemput rezeki Allah SWT adalah kewajiban setiap mahluk.
Diterangkan dalam Al-Qur'an, ada 4 cara Allah SWT memberi rezeki kepada makhluk-Nya:
1.Tingkat rezeki pertama, yaitu yang dijamin oleh Allah
2.Tingkat rezeki kedua, yaitu yang didapat sesuai dengan apa yang diusahakan
3.Tingkat rezeki ketiga, yaitu rezeki lebih bagi orang-orang yang pandai bersyukur
4.Tingkat rezeki keempat, yaitu rezeki istimewa dari arah yang tidak disangka-sangka bagi orang-orang yang bertakwa dan bertawakal pada Allah SWT
Peringkat rezeki yang ke empat ini adalah rezeki yang istimewa, tidak semua orang bisa meraihnya. Rezeki ini akan Allah berikan dari arah yang tidak disangka-sangka. Mungkin disaat seseorang berada dalam kondisi sangat sangat membutuhkan. Atau bisa juga datang disaat .
Rezeki ini akan diberikan Allah kepada hamba-Nya yang bertakwa. Allah SWT berikan rezeki ini karena kecintaan Allah SWT kepadanya.
Jadi, marilah senantiasa meningkatkan iman dan takwa serta ibadah kita kepada Allah SWT.
Insya Allah, berbagai kebaikan akan mengalir sejalan dengan usaha kira untuk terus mendekatkan diri kepada-Nya. Diantaranya ketenangan hidup dan keberkahan rezeki. (muslimahcorner/ummi-online) [Makassar.tribunnews.com]
Diterangkan dalam Al-Qur'an, ada 4 cara Allah SWT memberi rezeki kepada makhluk-Nya:
1.Tingkat rezeki pertama, yaitu yang dijamin oleh Allah
“Tidak suatu binatangpun (termasuk manusia) yg bergerak di atas bumi ini yang tidak dijamin oleh Allah rezekinya.”(QS. Hud: 6).Artinya Allah akan memberikan kesehatan, makan, minum untuk seluruh makhluk hidup di dunia ini. Ini adalah rezeki dasar yang terendah.
2.Tingkat rezeki kedua, yaitu yang didapat sesuai dengan apa yang diusahakan
“Tidaklah manusia mendapat apa-apa kecuali apa yang telah dikerjakannya” (QS. An-Najm: 39).Allah akan memberikan rezeki sesuai dengan apa yang dikerjakannya. Jika ia bekerja dua jam, dapatlah hasil yang dua jam. Jika kerja lebih lama, lebih rajin, lebih berilmu, lebih sungguh-sungguh, ia akan mendapat lebih banyak. Tidak pandang dia itu muslim atau kafir.
3.Tingkat rezeki ketiga, yaitu rezeki lebih bagi orang-orang yang pandai bersyukur
“… Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim: 7)Inilah rezeki yang disayang Allah. Orang-orang yang pandai bersyukur akan dapat merasakan kasih sayang Allah dan mendapat rezeki yang lebih banyak. Itulah Janji Allah! Orang yang pandai bersyukurlah yg dapat hidup bahagia, sejahtera dan tentram. Usahanya akan sangat sukses, karena Allah tambahkan selalu.
4.Tingkat rezeki keempat, yaitu rezeki istimewa dari arah yang tidak disangka-sangka bagi orang-orang yang bertakwa dan bertawakal pada Allah SWT
“…. Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yg tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki) Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (QS.Ath-Thalaq:2-3)
Peringkat rezeki yang ke empat ini adalah rezeki yang istimewa, tidak semua orang bisa meraihnya. Rezeki ini akan Allah berikan dari arah yang tidak disangka-sangka. Mungkin disaat seseorang berada dalam kondisi sangat sangat membutuhkan. Atau bisa juga datang disaat .
Rezeki ini akan diberikan Allah kepada hamba-Nya yang bertakwa. Allah SWT berikan rezeki ini karena kecintaan Allah SWT kepadanya.
Jadi, marilah senantiasa meningkatkan iman dan takwa serta ibadah kita kepada Allah SWT.
Insya Allah, berbagai kebaikan akan mengalir sejalan dengan usaha kira untuk terus mendekatkan diri kepada-Nya. Diantaranya ketenangan hidup dan keberkahan rezeki. (muslimahcorner/ummi-online) [Makassar.tribunnews.com]
0 Response to "Ini Dia Kunci Rezeki Jadi Lancar, Mau Tau ? Pahami 4 Hal Ini"
Posting Komentar